Where All The Skinhead Girl Gone..???


Yah...mungkin ini judul yang pas buat note ini..
Selama 12 tahun hidup di Solo belom juga menemukan seorang Skinhead Girl di SOLO.dari Gigs ke Gigs, dari tongkrongan ke tongkrongan, dari botol ke botol yang ada cuma Punk Wati A.K.A Ladies Punk hehehehehehehe dan mereka pun bejibun jumlahnya entah hanya ikut2an atopun apalah sebutanya :D......apakah menjadi seorang Skinhead Girl itu susah?
ayo donk mana nih Skinhead Girl Solo!!!!
tunjukan attitude kalian......!!!!see u at the next gigs..!!!!
Cheers and Oi!!

filmThank You Skinhead Girl


Terima kasih Skinhead Girl adalah sebuah film dokumenter yang membahas pengalaman pembuat film berada dalam perawatan dan menjadi seorang gadis skinhead selama 70-an 80-an.

Ini memberikan wawasan budaya sub-pemuda yang telah salah satu yang paling disalahpahami, dari semua kelompok pemuda. The film shows the historical rise of the skinhead movement, the fashion, music and the gang structure in Oxfordshire UK at the time. Film ini menunjukkan kenaikan historis dari gerakan skinhead, fashion, musik dan struktur geng di Oxfordshire Inggris pada saat itu.

Melalui suara pembuat film kita dibawa ke refleksi pribadi waktu itu, yang menunjukkan seorang gadis kelas pekerja mencari perlindungan di dalam gerakan skinhead.Sebuah tempat di mana ia tumbuh, bertahan hidup, berkembang dan akhirnya belajar pelajaran, sangat keras tidak nyaman melalui kekerasan.

The film features music from Reggae legends the 'Symarip', Oxford Ska band The Inflatables and Welsh Oi! Film ini fitur musik dari legenda Reggae yang 'Symarip', Oxford band Ska The Welsh Inflatables dan Oi! band The Oppressed. Band Tertindas.
Film ini telah diaktifkan oleh Screen Selatan Proyek Dana Masyarakat dan OFVM - Oxford Peralatan Produksi Film Award.

'Best Documentary' 8th International Short Film Festival Balchik, Bulgaria 2010 'Dokumenter Terbaik' Film Festival Balchik 8 Internasional Pendek, Bulgaria 2010
Nominated 'Best Film' Portobello Film Festival 2009 Film Nominasi 'Terbaik' Portobello Film Festival 2009

siem "solo international ethnic musik" festival #3rd 2010


Sebagai warga solo saya ikut bangga dengan di selenggarakannya SIEM FESTIVAL ketiga di di Stadion Sriwedari Solo, pada 7-11 Juli 2010.selama dua kali SIEM digelar di Solo, venue yang dipilih selalu berhubungan dengan peninggalan sejarah masa lalu.

SIEM pertama digelar di Beteng Vasternburg dan kedua di Pamedan Pura Mangkunegaran dengan latar belakang bangunan kuna kavaleri.

"SIEM ketiga digelar di Stadion Sriwedari yang juga merupakan Monumen Pekan Olahraga Nasional 1

Walaupun kuping ini susah mencerna musik seperti ini tapi perhelatan ini bisa mengenalkan musik ini kepada khalayak ramai dan juga kota solo kepada dunia.
Mengutip sedikit lagunya BARBER SHOP "Go to solo to the happiness go to solo have some fun"
maju terus SOLO!!!

website:
http://siemfestival.com/2010/

http://www.facebook.com/pages/SIEM-Festival-2010/344851502607
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...