Sebagai salah satu subcultures yang semakin tumbuh berkembang di berbagai belahan dunia, Skinhead telah menjadi bagian dari budaya sebuah bangsa yang kuat, tak terkecuali di IndOi!nesia. Rentang perbedaan jarak dan waktu telah menjadi jurang pemisah antar komunitas kaum Skinhead yang telah tumbuh dan berdiri tegak di seluruh kepulauan di IndOi!nesia. Untuk itu, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, Skinheadindonesia.com berupaya hadir untuk bisa merangkul dan menjabat erat para kaum Skinhead di seluruh pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Situs Skinhead Indonesia dibangun untuk bisa menjadi “rumah” bagi para komunitas Skinhead di Indonesia dan menjadi wadah dalam menuangkan ide, pikiran maupun kreativitas berkarya seni. Dengan mengenyampingkan paham dan ideologi yang dianut, Skinheadindonesia.com diharapkan bisa menjadi jembatan yang mempertemukan para komunitas kaum Skinhead di seluruh pelosok nusantara. Dengan diciptakannya situs ini, tak menutup pintu bagi para komunitas subcultures yang lain untuk ikut bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Skinhead Indonesia.
Situs Resmi : www.skinheadindonesia.comThis is Our answer to those BONEHEAD who claim that it is great to be racist in Indonesia! Fuck You All! Bloody Wankers! and Fuck You to all the FENCEWALKERS! Better Off Dead! +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++Real SKINHEADS ain’t Racist!!!! Fuck the bonehead nazis and ignorance! +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++Di Bandung sendiri, Oi! dimulai pertengahan 90-an diawali dengan Runtah. Ketika terjadi booming Ska di Indonesia, bermunculan banyak Skinhead, entah mereka hanya poseurs, trendy wankers ataupun a true SKINHEAD itselfs. Seiring dengan “mati”-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah Skinhead. Tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula subkultur yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut. Walaupun sedikit, tapi Skinhead diIndonesia, di Bandung khususnya still going strong and getting bigger. Ada beberapa organisasi Skinhead di dunia yang masuk ke Indonesia . Antara lain adalah Red Anarchist Skinhead dan Skinhead Against Racial Prejudice. Bahkan Neo-Nazi Skinhead sendiri ada di negara kulit berwarna sepertiIndonesia ini. Beberapa gelintir Skinhead Rasis ini terlihat di Bandung dan Jakarta. Di Yogyakarta para Skinhead umumnya sudah mengerti asal muasal sub Kultur ini. Di Yogyakarta beberapa band skinhead memainkan ska selain Oi! dan Hardcore. Sampai saat ini sudah banyak sekali band Oi! diBandung , seperti Haircuts, Rentenir, Battle 98, The Real Enemy, Sanfranskins, One Voice, dan banyak lagi. Karena gelombang Skinhead Rasis yang mulai meresahkan maka beberapa skinhead non-rasis dan anti rasis dari beberapa band Oi! diBandung , membuat sebuah band bernama Combat 34 yang sangat anti rasis, nama band ini adalah ejekan untuk skinhead rasis di Jakarta yg menamakan diri COMBAT 18Indonesia atau apalah!, lagu-lagu mereka bercerita tentang apa gunanya jadi rasis di Indonesia , ajakan berkelahi untuk para skinhead rasis, dan pastinya juga tentang sepak bola, perkelahian di jalan, dengan moto mereka “Sometimes Anti-Social but Always Anti-Racist”. Band-band ini sudah merilis beberapa kompilasi dan mini album di bawah naungan United Races Records. Skinhead diBandung sering terlihat di workers store di gedung Miramar lantai dasar sebelah Palaguna. Sekarang Gd. Miramar ini sudah tidak ada, dan kita dapat menemui mereka di P.I. (Pasar Induk) yang berlokasi di belakang malBandung Indah Plaza. Jangan lupakan kota pelajar, Yogyakarta, disini ada banyak band2 Oi!/streetpunk, mereka masing2 memiliki ciri yang berbeda antar bandnya, seperti Captain Oi!, Sardonic, Dom 65, Elang Bondol, Selokan Mataram, Bala Nusantara dan masih banyak lagi, selain banyak yang sudah RIP, band2 ini berada di bawah naungan Realino Records, Ruckson Music (milik salah satu personel Dom 65), Unite n Strong. skinhead di Yogyakarta dapat ditemui di daerah jalan Mataram. Ada beberapa album baik full ataupun kompilasi yang telah beredar. Di Jakarta sendiri scene skinhead cukup berkembang dengan baik. Kita dapat menemui banyak skinhead di seputaran kota ini. Mulai dari Trad Skins, SHARP Skins, sampai yang Rasis pun ada. Band-band Oi! asal Jakarta antara lain adalah The End, Anti-Squad, Garuda Botak, the Gross, the Bretel, dan lainnya. Beberapa Band tadi ada yang dirilis oleh WARRIOR records.
No comments:
Post a Comment